Higher

Laporan oleh Arif Maulana

Higher  Education and Youth Engagement Specialist Mita Kunci USAID Amrullah Sofyan saat menjelaskan mengenai program KKN Tematik Kewirausahaan lokakarya “KKN Kewirausahaan” yang digelar secara virtual, Selasa (12/1).*

[unpad.ac.id, 12/1/2020] Pusat Inkubasi Bisnis/Oorange Direktorat Inovasi dan Korporasi Universitas Padjadjaran menggelar lokakarya “KKN Kewirausahaan” secara virtual, Selasa (12/1). Lokakarya yang ini digelar untuk membekali mahasiswa agar lebih siap saat terjun sebagai peserta KKN Tematik Kewirausahaan Unpad.

Direktur Inovasi dan Korporasi Unpad Diana Sari, PhD, mengatakan, ada tiga materi yang diberikan melalui lokakarya virtual ini. Antara lain “Etika, Moralitas, dan Self Development” oleh Rivani, M.Si., DBA, “Scrum for Social Projects” oleh Dr. Dwi Purnomo, M.T., serta “Bussines Model Canvas” oleh In In Hanidah, M.Si. Ketiganya merupakan dosen di Unpad.

“Diharapkan, mahasiswa dapat mengimplementasikan materi ini saat mulai terjun ke masyarakat,” ujar Diana saat memberikan sambutan.

Tidak ketinggalan, mahasiswa juga diperkenalkan mengenai konsep pelaksanaan KKN Tematik Kewirausahaan. Program ini merupakan kerja sama antara Unpad, Ditjen Dikti, serta dukungan penuh dari mitra kunci USAID.

[irp]

Higher Education and Youth Engagement Specialist Mita Kunci USAID Amrullah Sofyan menjelaskan, KKN Tematik Kewirausahaan dirancang dengan pemahaman untuk menguatkan jiwa kewirausahaan dalam diri mahasiswa.

Dengan demikian, mahasiswa tidak sekadar melakukan KKN untuk mendapatkan nilai, tetapi lebih jauh untuk mendapatkan pemahaman bagaimana proses kewirausahaan tersebut.

“Praktiknya juga tidak melulu berujung pada memiliki usaha, berjualan bisnis dan sejenisnya, tetapi dimaknai jiwa dan keterampilannya,” kata Amrullah.

Lebih lanjut Amrullah mengatakan, tujuan KKN Tematik Kewirausahaan sendiri adalah untuk memberdayakan dan meningkatkan kesejahteraan individu maupun masyarakat, khususnya di bidang sosioekonomi.

Pemberdayaan dilakukan melalui pengenalan dan penggunaan konsep kewirausahaan dalam kehidupannya. Program ini menyasar kelompok usia 18 – 34 tahun dengan status ekonomi menengah ke bawah.

Proses pendekatan KKN Tematik Kewirausahaan sendiri menggunakan pendekatan design thinking. Pendekatan ini dikembangkan USAID yang bekerja sama dengan Dosen Fakultas Teknologi Industri Pertanian Unpad Dr. Dwi Purnomo.

[irp]

Pendekatan tersebut diawali dengan observe atau mengenal lebih dekat masyarakat yang akan menjadi obyek kegiatan, define atau pemetaan hasil observasi melalui peta empati, dan ideate atau proses ideasional dengan melakukan sintesis dan validasi terhadap potensi yang dapat dikembangkan dari hasil observasi.

Selanjutnya,ide ini disampaikan melalui rencana program dan solusi kepada pemangku kepentingan terkait. Jika menemukan titik terang, mahasiswa dapat menyusun purwarupa yang akan menjadi tawaran untuk memecahkan masalah.

Sejumlah ide yang digabungkan akan memungkinkan menjadi solusi yang lebih holistik dan membumi, sehingga ide ini bisa menjadi solusi yang bermanfaat di masyarakat.

Proses KKN Tematik Kewirausahaan Unpad ini terintegrasi dengan KKN-PPM Virtual Unpad yang sudah berjalan sejak Senin (11/1) hingga 10 Februari mendatang.*

Share this: