Unpad Kembali Tawarkan Beasiswa Fast Track dan Doktor

Aktivitas riset di laboratorium Pusat Unggulan Institusi Perguruan Tinggi (PUI-PT) Nanopowder Fungsional Universitas Padjadjaran. (Foto: Dadan Triawan)*

[Kanal Media Unpad] Universitas Padjadjaran mengundang putra dan putri terbaik untuk bergabung menjadi mahasiswa program Pascasarjana dengan mendapatkan beasiswa secara penuh. 

Ada dua skema beasiswa yang ditawarkan, yaitu skema Beasiswa Program Doktoral Padjadjaran (BPDP) serta skema Beasiswa Unggulan Pascasarjana Padjadjaran (BUPP) atau beasiswa Fast Track Magister Doktor.

Rektor Unpad Prof. Rina Indiastuti menjelaskan, melalui dua skema beasiswa ini, Unpad ingin membuka akses luas bagi calon mahasiswa pascasarjana berkualitas untuk studi di Unpad. Ini didasarkan bahwa Unpad tidak hanya mendidik dan meluluskan mahasiswa dari jenjang Sarjana dan Vokasi saja. Untuk meningkatkan kualitas institusi, proporsi mahasiswa dan lulusan Pascasarjana juga perlu ditingkatkan.

“Daya tarik di Unpad adalah adanya beasiswa, sehingga bisa menarik calon mahasiswa Pascasarjana yang kualitasnya baik,” kata Rektor.

Skema beasiswa BPDP dan BUPP sendiri sudah diberikan Unpad sejak 2022. Rektor mengatakan, skema beasiswa tersebut telah berhasil menjaring mahasiswa Pascasarjana dan mampu menghasilkan luaran baik. 

Hal ini sangat berpengaruh terhadap peningkatan rekognisi Unpad di tingkat global. Salah satunya adalah peningkatkan jumlah publikasi internasional yang salah satu penyumbang publikasi Q-1 terbesar adalah dari mahasiswa Doktor.

“Jadi tidak ada alasan untuk menghentikan program (beasiswa) ini, kita bisa dapatkan calon mahasiswa yang kualitasnya baik,” ujarnya.

Pada skema beasiswa BPDP, Unpad menjaring calon mahasiswa Doktor yang akan berkolaborasi dengan dosen promotornya untuk melakukan riset berkualitas. Aktivitas ini tidak hanya akan menghasilkan luaran publikasi. Mahasiswa dan dosen juga didorong mendiseminasikan hasil penelitiannya ke berbagai forum akademik internasional.

Rektor mengharapkan, skema beasiswa ini akan lebih menghidupkan iklim akademik di Unpad. “Ujung-ujungnya kampus menjadi lebih hidup,” imbuhnya.

Skema beasiswa BPDP dibuka untuk 7 mahasiswa. Beasiswa ini ditujukan bagi lulusan Magister terbaik yang ingin menempuh pendidikan Doktoral Unpad. Beasiswa ini mencakup biaya pendidikan dan biaya riset selama 3 tahun. 

Penerima BPDP akan melakukan riset doktoral dibawah supervisi para Promotor unggul dari Unpad. Selain itu, penerima beasiswa ini terbuka bagi pendaftar dari dalam maupun luar negeri.

Sementara skema beasiswa BUPP ditujukan bagi  lulusan Sarjana (S-1) unggul yang ingin menempuh pendidikan Magister dan Doktor di Unpad. Melalui beasiswa ini, mahasiswa bisa menyelesaikan studi Magister dan Doktor dengan total waktu empat tahun dengan bimbingan para promotor unggul dari Unpad. 

Skema BUPP mencakup beasiswa untuk biaya pendidikan dan riset, serta biaya hidup per bulan selama 4 tahun studi. Beasiswa ini dibuka untuk 20 penerima.

Rektor mengatakan, melalui skema BUPP, Unpad memfasilitasi lulusan Sarjana yang memiliki kualifikasi bagus untuik bisa meraih gelar Magister dan Doktor dalam waktu yang cepat.

“Kita bisa berikan benefit lain, asal memang mampu menunjukkan produktivitas akademiiknya. Jadi jangan ragu daftar. Insyaallah kita bisa lihat lulusan S-3 berkualitas,” kata Rektor.

Informasi lebih lanjut mengenai skema BPDP dan BUPP bisa mengakses laman SMUP.*

Share this: