Jadi Research University, Unila Kunjungi Unpad Pelajari Kurikulum dan Kekhasan Pembelajaran

[Unpad.ac.id, 14/02/2017] Perwakilan pimpinan dari Universitas Lampung (Unila) melakukan kunjungan ke Universitas Padjadjaran, Selasa (14/02). Kunjungan dilakukan untuk mengetahui terkait kurikulum dan kekhasan pembelajaran yang dilaksanakan di Unpad.

 Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unpad, Dr. Arry Bainus, M.A., saat menerima perwakilan pimpinan Universitas Lampung di Ruang Executive Lounge Unpad, Jalan Dipati Ukur No. 35, Bandung, Selasa (14/02). (Foto: Arief Maulana)*
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unpad, Dr. Arry Bainus, M.A., saat menerima perwakilan pimpinan Universitas Lampung di Ruang Executive Lounge Unpad, Jalan Dipati Ukur No. 35, Bandung, Selasa (14/02). (Foto: Arief Maulana)*

Perwakilan Unila tersebut diterima secara resmi oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unpad, Dr. Arry Bainus, M.A., di Ruang Executive Lounge Unpad, Jalan Dipati Ukur No. 35, Bandung. Dalam pertemuan tersebut juga hadir Ketua Satuan Penjaminan Mutu Unpad, Dr. Rd. Funny Mustikasari Elita, dra., M.Si., serta sejumlah Wakil Dekan dan perwakilan fakultas.

Wakil Rektor Bidang Akademik Unila, Prof. Dr. Bujang Rahman, M.Si., yang hadir dalam kunjungan tersebut mengatakan, banyaknya capaian prestasi yang telah diraih Unpad mendorong pihaknya untuk melakukan kunjungan. Meski terpaut 8 tahun dilihat dari masa berdirinya, perkembangan Unila tidak secepat perkembangan yang dilakukan Unpad.

Melihat upaya Unpad yang mengarusutamakan pola riset dalam seluruh aktivitas Tridharma, Unila juga saat ini mulai menekankan aspek riset sebagai prioritas akademik. “Arah perjalanan Unila saat ini ialah kita mulai menetapkan menjadi research university,” kata Prof. Bujang.

Dorongan menjadi perguruan tinggi berbasis riset ini didasarkan pada banyak potensi yang dimiliki Provinsi Lampung. Sebagai provinsi penyangga Sumatera dengan masyarakatnya yang multikultur, Lampung juga kaya akan ragam komoditas pertanian.

“Dengan menjadi research university, kita memiliki keleluasaan memberikan kontribusi bagi daerah,” lanjut Prof. Bujang.

Saat ini, pihaknya berencana merekonstruksi kurikulum pembelajaran agar sejalan dengan rencana besar sebagai perguruan tinggi berbasis riset. Beberapa hal yang ditanyakan Prof. Bujang ke Unpad terkait kurikulum di Unpad dalam menunjang aktivitas riset, serta pengalaman Unpad dalam menyatukan visi misi.

humas-unpad-2017_02_14-foto-bersamaDalam kesempatan tersebut, Dr. Arry mempresentasikan secara singkat mengenai profil Unpad serta arah pengelolaan universitas pasca menjadi PTN Badan Hukum. Menjawab pertanyaan Prof. Bujang, Dr. Arry mengatakan, seluruh kegiatan Tridharma Unpad basisnya adalah riset. Dalam hal ini, Unpad mendorong proses pembelajaran mampu menghasilkan inovasi dan memiliki dampak kuat bagi masyarakat.

Proses publikasi ilmiah juga didorong Unpad kepada para mahasiswa. Unpad akan memberikan yudisium cumlaude kepada mahasiswa yang mampu memublikasikan penelitiannya di jurnal internasional.

Dorongan peningkatan aktivitas riset ini didukung melalui program unggulan universitas. Berbagai program, seperti Academic Leadership Grant hingga Program Hibah Internal digulirkan tujuan meningkatkan kembali aktivitas riset dan menguatkan kepemimpinan akademik pada Guru Besar di Unpad.

Selanjutnya, para perwakilan fakultas juga menyampaikan beberapa pengalaman terkait pengelolaan pembelajaran di fakultas. Melalui pertemuan ini, Dr. Arry berharap banyak hal yang bisa disinergikan antara Unpad dengan Unila.*

Laporan oleh Arief Maulana / wep

Share this: