Perkuat Pendidikan Inklusif, Unpad Inisiasi Program EmpowerID

Foto bersama staf Dissability Service-Glasgow Caledonian University dengan staf Universitas Padjadjaran.*

[Kanal Media Unpad] Sebagai bagian dari inisiasi program “Enhancing Disability-Inclusive Education in Indonesian Universities (EmpowerID)”, dua orang staf akademik Glasgow Caledonian University (GCU) Dr. Katie Thomson dan Ms. Lisa Forrest mengunjungi kampus Universitas Padjadjaran Jatinangor pada 21-26 April 2024 lalu.

Program ini merupakan upaya Unpad dalam meningkatkan pendidikan inklusif bagi penyandang disabilitas di perguruan tinggi Indonesia.

Sebelumnya, Unpad telah mengunjungi GCU pada bulan Maret 2024 lalu. Kunjungan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan pembelajaran dalam melayani mahasiswa dan staf disabilitas dari staf serta fasilitas di GCU.

Kunjungan GCU di Unpad dilakukan dalam bentuk lokakarya dengan pemangku kepentingan internal yang relevan di Unpad, meliputi satuan tugas layanan disabilitas, mahasiswa disabilitas, kantor dukungan pembelajaran, dan para ketua program studi.

Direktur Pendidikan dan Internasionalisasi Unpad Mohamad Fahmi, S.E., M.T., Ph.D., menjelaskan, EmpowerID dirancang untuk menciptakan lingkungan akademik yang lebih aksesibel dan mendukung bagi mahasiswa penyandang disabilitas. Program ini diharapkan akan menjadi landasan bagi pembentukan unit layanan disabilitas yang permanen di lingkungan Unpad. 

“EmpowerID bukan hanya tentang membuat kampus kami lebih aksesibel, tetapi juga tentang memperkuat nilai-nilai kesetaraan, keadilan, dan respek dalam komunitas kami. Inisiatif ini adalah bukti komitmen kami untuk memastikan bahwa setiap mahasiswa memiliki kesempatan yang sama untuk sukses,” ujar Fahmi.

EmpowerID berfokus pada beberapa area utama, meliputi integrasi teknologi assistive yang dapat membantu mahasiswa penyandang disabilitas dalam proses belajar mengajar, seperti software yang mendukung kebutuhan visual dan auditori.

Selain itu, dibutuhkan juga pelaksanaan program pendukung yang dirancang untuk meningkatkan keberhasilan akademis dan integrasi sosial mahasiswa penyandang disabilitas, pelatihan untuk staf dan mahasiswa tentang kepekaan disabilitas, serta promosi terhadap pemahaman dan interaksi yang lebih baik di lingkungan kampus.

Kunjungan dari dua staf Dissability Service-GCU ini disambut baik oleh Ketua Satuan Tugas (Satgas) Pelayanan Disabilitas Unpad Dr. Eng. H. Boy Yoseph Cahya Sunan Sakti Syah Alam, ST., MT.

Boy menyampaikan tingkat keberhasilan sebuah universitas tidak hanya diukur dari prestasi akademis, tetapi juga dari sejauh mana kampus tersebut mampu menciptakan lingkungan yang inklusif bagi seluruh anggotanya.

“Kami, Universitas Padjadjaran sebagai universitas yang progresif, memandang pentingnya program EmpowerID dalam pelayanan mahasiswa disabilitas. Tumbuhnya kesadaran inklusi di lingkungan Universitas Padjadjaran merupakan tonggak penting untuk menciptakan lingkungan belajar yang inklusif, kami berkomitmen untuk memberdayakan individu dengan disabilitas, memastikan akses yang setara terhadap pendidikan, peluang karier, akses kesehatan, serta partisipasi penuh dalam kehidupan masyarakat,” jelas Boy. (rilis)*

Share this: